4 Jan 2010

Satu Alasan Kenapa Senior Suka Membully Junior...

Cuma mo curhat masalah pribadi ya... No offense plis.

Hari ini, seharusnya saya ada rapat di rumah salah satu junior. Sebut saja F.

Sekedar info, aslinya saya mahasiswa angkatan 2007, yang terpaksa jadi angkatan 2007-2008 karena cuti. (ada di post lama saya) Maksudnya? Ya... Saya tetep angkatan 2007. Tapi kuliah selalu bareng ama 2008. Singkatnya, saya senior yg lebih akrab ama junior2nya.

Semester ganjil ini, ada satu mata kuliah yg namanya 'Ilustrasi'. Seperti apa kuliahnya, gak usah dijelasin di sini. Mahasiswa tingkat atas yg ikut mata kuliah ini ada beberapa. Ada yang 2007 seperti saya, ada yang 2006, bahkan yang paling parah, saya tau ada angkatan 2005 yang nyempil juga. Nah, di akhir semester, si dosen minta supaya mahasiswa yg ambil Ilustrasi ngadain pameran. Rapat penentuan plus batas akhir pengumpulan karya buat pameran ini adalah kemarin, yaitu tanggal 3 Januari 2009. Sebagai artist pendatang baru yang pengen (sok) eksis, saya sekuat tenaga menyiapkan satu karya yang (niatnya) saya masukkan ke dalam kategori karya bebas.

Saya tau ada rapat. Saya tau di rumah siapa diadainnya. Tapi saya ga tau rumah si 'F' ini dimana dan rapatnya diadain jam berapa. Malu bertanya sesat di jalan...... ralat, digantung dosen..... maka saya pun bertanya dengan baik-baik kepada oknum 'A', oknum 'M', dan oknum 'N' satu hari sebelumnya --alias tanggal 2 Januari.

Waktu udah menunjukkan pukul 12 siang tanggal 3 Januari, dan jawaban belum saya dapatkan. Pikir saya, masa iya sih, tiga oknum ini ga tau rumah si 'F' --apalagi si 'F' ini lumayan sering juga ama kita2. Nyatanya, waktu menunjukkan pukul 6 sore, dan saat itu, masuklah satu pesan baru ke hp saya.

Dari 'M'.
Bunyinya begini:

'Rumah 'F' di 'S', rapatnya jam 3 sore mbak... Sori tadi lupa kekirim'.

Tidak ada komentar: